Minggu, 23 Oktober 2011


Metode Riset Bisnis


Akbar
WARUNG MAKAN

Feby

Bengkel Perut

 
Profil Organisasi                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             





















1.1    Latar Belakang 

Bisnis rumah makan memang gak pernah mati. bagaimana bisa seperti itu?! iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.
Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
1.2. Masalah 
Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut. Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis makanan.
Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Jual-lah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya.
Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.

1.3. Tujuan
Tujuan Rumah Makan adalah untuk mengumpulkan data:
(1) Pertumbuhan jumlah usaha rumah makan, tahunan;
(2) Jumlah tenaga kerja usaha rumah makan, tahunan dan
(3) Banyaknya tamu yang datang, tahunan.


Bengkel perut ini adalah suatu warung makan yang berada di dekat kampus gunadarma kelapa 2 yang biasanya dijadikan tempat untuk makan mahasiswa-mahasiswi gunadarma untuk memanjakan perut di warung makan ini selain tempatnya sangat nyaman harga makannya murah-murah dan pelayanannya pun sangan excellent

Aktivitas KP
Kegiatan yang saya lakukan di kantin tersebut adalah membantu dalam melayani para mahasiswi dan mahasiswa serta melihat cara kerja pelayan yang sedang melayani para mahsiswa dan 1 kegiatan yang sangat saya sukai adalah membantu memasak saya belajar di tempat ini selama 3 hari

Hasil
Kesimpulan yang saya dapatkan selama saya meneliti di warung makan ini adalah para mahasiswa jika sudah merasa cocok dengan makannya mereka akan senantiasa mendatangi kembali bengkel perut ini. Mungkin perubahan menu makanan pun harus dilakukan agar mahasiswa tidak merasa bosan dalam menikmati makanan di bengkel perut ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar