Jumat, 30 September 2011

METODE RISET BISNIS

METODOLOGI RISET BISNIS
Analisis Jurnal Ilmiah 1 oleh: Nama: Elfrisca Melsya Febyana, NPM: 34209007

1. Judul: " PENGARUH PELAKSANAAN ADVERTISING YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA HOTEL SALAK”

    Pengarang: Anggi Larasati Tahun: 2007

2. Tema: Pelayanan Pelanggan.


3. Latar Belakang Masalah:
Apa yang disebut sebagai pemasaran sebenarnya lebih sekedar mendistribusikan barang dari para produsen pembuatnya ke para konsumen pemakainya. Pemasaran sesungguhnya meliputi semua tahapan, yakni mulai dari penciptaan produk hingga ke pelayanan purna jual setelah transaksi penjualan itu sendiri. Salah satu tahapan dalam pemasaran tersebut adalah advertising. Tahapan-tahapan tersebut bagaikan mata rantai yang saling berhubungan dan jalinannya akan terputus jika salah satu mata rantai itu lemah. Dengan demikian advertising merupakan tahap yang sangat penting, sama pentingnya dengan mata rantai yang lain dari proses pemasaran. Keberhasilan mata rantai yang satu sangat menentukan keberhasilan yang lain.

4.Masalah:
Seperti halnya pada setiap organisasi atau perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya pasti akan menghadapi suatu permasalahan. Demikian juga Hotel Salak dalam menjalankan usahanya menghadapi masalah dalam bidang pemasaran khususnya dalam pelaksanaan advertising-nya. 
Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Hotel Salak adalah: “Bagaimana cara untuk melaksanakan advertisng yang tepat, agar dapat mempengaruhi tingkat penjualan hunian kamar di Hotel Salak.

5. Tujuan Riset: 
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan pada Hotel Salak ini adalah: 
1. Untuk mengetahui pelaksanaan advertising yang dilakukan oleh Hotel Salak dalam usaha untuk meningkatkan jumlah kunjungan tamu. 
2. Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara pelaksanaan kegiatan advertising terhadap volume penjualan kamar hotel

6.Teori&Penelitian:
LandasanTeori:

Menurut Kotler (2005:9) diterjemahkan Teguh mendefinisikan pemasaran adalah: “Suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”

Swastha (2007:10) pengertian pemasaran adalah sebagai berikut: “Pemasaran adalah keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”.

DimensKualitasPelayanan:

1. Periklanan 
Bentuk prosentasi dan promosi pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. 
2. Personal selling 
Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan suatu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. 
3. Publisitas 
Pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersil di dalam media massa dan sponsor yang tidak terbebani oleh sejumlah karyawan secara langsung. 
4. Promosi penjualan 
Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas penyalur

Kepuasan Pelanggan:
menurut Kotler (1997), kepuasan pelanggan adalah kepuasan atau kekecewaan yang dirasakan konsumen.


7. Metode Penelitian:
-Analisis dan Pembahasan
-Uji Validitas dan Reabilitas

8. 
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa volume kedatangan tamu di hotel salak tersebut meningkat.

9. Metodologi

1. Wawancara
a. Wawancara
Peneliti melakukan Tanya jawab secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan, yaitu suluruh pegawai customer care PT.Telkom.
b. Kuesioner
Yaitu menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, yaitu pegawai customer care PT.Telkom. 
8. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Metode analisis deskriptif
Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data Sehingga memberikan gambaran yang jelas tentang komunikasi dan semangat kerja karyawan Customer care Berdasarkan hasil jawaban responden.
b. Metode analisis kuantitatif
Metode yang digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk angka. Peneliti menganalisis data dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linier Sederhana  

10.Ruang lingkup  materi :
1.      Lokasi dan Waktu Penelitian
2.      Jenis dan Sumber Data
3.      Data Primer
4.      Data Sekunder
5.      Metode Pengambilan Sampel
6.      Pengujian Kuesioner

11.aktivitas dan kegiatan

Layanan
Hotel Salak The Heritage ini juga didukung oleh beberapa layanan seperti:
1. Wedding Organizer
HSTH bekerjasama dengan Bee Wedding & Party Organizer menyediakan pernikahan satu atap, di mana semua kebutuhan pernikahan Anda termasuk pasangan pernikahan sehingga tak perlu khawatir dan dapat berkonsentrasi penuh untuk kegiatan sehari-hari mereka.

2. Outbound Organizer
Penting bagi perusahaan untuk membangun & memelihara kerja sama tim, sehingga perusahaan akan mencapai tujuannya. 
Membangun tim kerja yang baik bisa memakan waktu yang lama tetapi program outbound kami dipersiapkan dengan baik untuk memecahkan masalah. 
Kami membuat beberapa program yang akan mendukung dan perilaku positif karyawan.http://www.beeoutbound.com


3. Bogor Hotel Institute
Bogor Hotel Institute: Salah satu Best Hotel Sekolah di Bogor 
Bogor Hotel Institut, adalah salah satu sekolah di Bogor hotel yang naik oleh Hotel Salak The Heritage pada tahun 1999 sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bagi orang Bogor. 
Sejak tahun 2004, Bogor Hotel Institute adalah sepenuhnya dikelola oleh Hotel Salak The Heritage dan telah berkomitmen untuk Wisata Indonesia dengan menghasilkan proffesional di Hospitality Industri. 
Perhotelan Dunia Industri ini berkembang pesat dan tidak pernah berhenti, dengan demikian memberikan Huge Career Opportunity di Hotel dan Resort global perusahaan, Cruise Ship, Travel Agent, Apartemen, Etc 

4. Training & Conference
BTCO, sebagai penyedia pelatihan untuk semua jenis perusahaan terutama untuk Minyak dan Gas Company, selalu mempersiapkan program pelatihan berkualitas tinggi yang dapat tersirat dalam operasional perusahaan.

5. Party Organizer
Kami juga didukung oleh Party Organizer yang menyediakan hiburan bagi tamu kita maupun untuk umum.
Party Organizer yang telah berhasil menyelenggarakan beberapa kegiatan besar seperti:
• konser musik Maliq d'esensial, Rio Febrian, Marcell, Glenn Fredly, Syahrani, Wong Pitoe, Buitenzorg Jazz dengan Idang Rasyidi & Musisi Jazz yang lain, dll
o Bogor Lelang,
o Launching produk,
o Pameran
o etc

Acara Malik & d’essentials

12.  hasil
mampu bersaing sebagai hasilnya, harus didukung oleh manajemen yang mampu, profesional sumber daya manusia, pelayanan memuaskan dan fasilitas yang sesuai.


aspek hukum dan bisnis

  DEFINISI BISNIS

bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggrisbusiness, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Perundang-undangan yang terkait dengan bisnis
UNDANG-UNDANG REBUPLIK INDONESIA
NOMOR 9 TAHUN 1995
TENTANG
       
USAHA KECIL

BAB VII
KEMITRAAN

Pasal 26
(1)  Usaha Menengah dan Usaha Besar melaksanakan hubungan kemitraan dengan Usaha Kecil ,baik yang memiliki maupun yang tidak memiliki keterkaitan usaha .

(2)  Pelaksaan hubungan kemitraan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diupayakan ke arah terwujudnya keterkaitan usaha .

(3)  Kemitraan dilaksanakan dengan disertai pembinaan dan pengembangan dalam salah     satu atau lebih bidang produksi dan pengolahan ,pemasaran permodalan ,sumber daya manusia,dan teknologi.


    (4) Dalam melakukan hubungan kemitraan kedua belah pihak mempunyai kedudukan hukum
          yang setara.



Pasal 27
Kemitraan dialaksanakan dengan pola :
a. inti plasma;
b. sub kontrak;
c. dagang umum;
d. warabala;
e. keageanan;dan.
f. Bentuk-bentuk lain.

Pasal 28

Usaha Kecil yang melaksanakan hubungan kemitraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26
adalah usaha yang telah terdata dan pengeloaannya sebagian besar dilakukan  Oleh warga
Negara Indonesia.

Pasal 29
Hubungan kemitraan dituangkan dalam bentuk perjanjian tertulis yang sekurang kurangnya
mengatur bentuk dan lingkup kegiatan usaha kemitraan.hak dan kewajiban masing-masin  pihak, bentuk pembinaan dan pengembangan,serta jangka waktu dan penyelesaian perselisihan.Pasal 30 Pelaksanaan hubungan kemitraan yang berhasil antara Usaha Menengah atau Usaha Besar dengan Usaha Kecil ditindaklanjuti dengan kesempatan pemilikan 

Sabtu, 24 September 2011

INTERNET MARKETING

BERBAGAI CARA PEMASARAN DI INTERNET
Posted by: dhedisav on: December 5, 2008
·         In: Macam-Macam Bisnis Internet

AFFILIATE PROGRAM
Di affiliate marketing kita mendapat uang jika bisa mempertemukan penjual dan pembeli. Barang itu bisa produk, jasa maupun informasi.
Cara kerjanya, kita daftar di affiliate marketer (situs penjual) kemudian situs tersebut akan memberi kita sebuah link khusus untuk kita. Maksudnya begini, kalau kisanak memasang link diblog dan si Udin mengklik link itu, maka Udin akan masuk ke situs penjual tadi. Dan dg link itu penjual bisa tau bahwa si Udin datang atas referensi dari kisanak.

Nah, dari sini kisanak bisa dapat duit dlm berbagai cara, diantaranya:
- PPS (Pay Per Sale)
Si Udin beli produk dari penjual, baru kisanak dibayar.
- PPL (Pay Per Lead) / CPA (Cost Per Action)
Kalau disitus itu si Udin mendaftar/sign up dan mengisikan     data-data, kisanak dapat bayaran juga.
Dengan cara yg mana kisanak dibayar tentunya sesuai dengan perjanjian sebelumnya.
Melanjutkan legenda si Udin, <hayah..>
Jika selanjutnya si Udin mendaftar sebagai anggota, kemudian Udin membawa orang lain lagi untuk didaftarkan, kemungkinan kisanak juga bisa ikut menikmati bayarannya tergantung dari model pembayaran yg ditetapkan oleh affiliate marketer.
Kalo tingkat pembayaran 2-Tear Commission, kita dapat bayaran dari hasil penjualan sendiri dan penjualan downline (si Udin). Tapi tidak untuk Single Tear Commission karena di sini kita dapat bayar dari penjualan kita sendiri saja.
Untuk jadi anggota dari affiliate program, setidaknya kita harus punya blog/website. Ya di blog itulah kita pasang link yang didapat dari affiliate marketer. Tujuannya agar pengunjung blog kita mengklik link yang dimaksud.
Contoh dan keterangan situs affiliate silahkan intip di DAFTAR AFFILIATE PROGRAM.

CONTEXTUAL ADVERTISING
Maksudnya kita menawarkan tempat di blog/website yang kita miliki untuk dipasangi iklan.
Sistemnya begini, di sini ceritanya saya sebagai penjual membayar google agar membuatkan iklan tentang situs yang saya miliki (nama programnya Google Adwords). Sementara kisanak di situ punya blog, dan blog itu kisanak tawarkan ke google agar google memasang iklan di blog kisanak (nama programnya Google Adsense). Jika diapprove sama google, maka di blog kisanak akan terpasang iklan dengan tanda “ads by Google”. Dan iklan di situ berisi beberapa situs yg mengikuti Google Adwords seperti saya.
Iklan tersebut bisa berbentuk banner maupun text. Kisanak dibayar jika seseorang mengklik iklan yang dipasang di blog kisanak. Model bisnis seperti inilah yang biasa disebut Pay Per Click (PPC). Sering dengar kan?
Daftar situs dan keterangannya ADA DI SINI.

WEBSITE AND DOMAIN FLIPPING
Jualan situslah gampangnya.. Kisanak bisa jual website kisanak, semua sekalian contentnya. Tp ya website yang bermutu. Pengukurannya bisa dilihat dari pagerank. Kalo PRnya tinggi ya bisa dijual mahal. Apalagi kalo website itu sangat “menghasilkan”. Begitu juga dengan domain. Hanya sekedar nama tapi hasilnya lumayan juga lho.
Yang dibutuhkan di sini adalah keahlian kita membangun sebuah website. Mungkin tak mudah bagi pemula, tapi sedikit demi sedikit semoga kisanak bisa paham dan menguasai.
Para pemain biasanya jualan link sambil menunggu websitenya laku. Maksudnya jualan link itu, kita menyediakan tempat di website kita untuk dipasangi link oleh website lain. Kayaknya sih cuma sepele, tapi hasilnya gede juga lho.
Tips dan triknya menyusul ya..

RESELLING PRODUCT
Tak perlu bingung mau jualan apa kalo kisanak gak punya barang. Kisanak bisa beli barang dari internet dan menjualnya lagi juga lewat internet. Biasanya produk-produk seperti e-book, atau video tutorial. Contohnya kita membeli suatu e-book, kemudian menjualnya kembali kepada beberapa pembeli. Ada dua pembeli aja kan kita udah gain profit. Tapi ya kisanak harus mau berkorban modal dulu.
Ada dua tipe reselling product, yaitu PLR dan RR.
PLR (Private Label Rights), maksudnya kisanak bisa mengubah status kepemilikan dari produk tersebut. Kisanak bisa mengklaimnya sebagai milik pribadi dengan melakukan rebranding pada produk tersebut sehingga kisanak memiliki hak penuh untuk menjualnya kembali, terutama penentuan harga.
RR (Resale Rights), maksudnya kita bisa menjual produk itu tapi tidak boleh merebrandnya. Jadi saat menjualnya kembali kisanak harus mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan oleh pencipta.
Saya sendiri belum pernah jualan e-book. Mungkin karena cenderung lebih suka menulis di website agar semua orang bisa ikut belajar, sekalipun minim dana.

SALE YOUR OWN PRODUCT
Menjual produk buatan sendiri. Kalau kisanak punya skill pada suatu bidang, berkreasilah. Segala macam produk yang bisa kisanak buat, maka buatlah.
Produk yang cenderung mudah dibuat dan paling sering ditawarkan adalah software dan e-book. Ya jelas, karena tak perlu ongkos kirim. Kan tinggal download..
Dan kali ini juga, saya gak pernah bikin e-book. Apalagi menjualnya, kang mas mbak yu.. Kalo ada yang ingin tau ya saya jawab sepengetahuan saya. Kalo ga ditanya ya diem aja to. Hehe..
Tapi kalo kisanak tertarik ya memang, asal produk kisanak berkualitas, pasti untung banyak. Strategi pemasarannya juga berpengaruh besar. Dan yang pasti kisanak butuh website sebagai toko online buat jual produknya.
Tips dan trik menyusul..

SERVICE SELLING
Kalau kisanak punya keahlian khusus, alangkah baiknya kisanak tawarkan lewat internet. Kali ini kisanak menjual jasa. Begitulah service selling. Misal kisanak jago Bahasa Inggris, bisa nawarin jasa translate di internet. Biasanya lewat blog/website juga. Kalo pinter bikin skripsi ya pasang-pasang artikel, konsultasi, sampai jasa pembuatan. Siapa tau kan kalo saya yang minta dibikinin bisa digoyang tarifnya.. Hehe..
Contoh lain ya desain grafis, jasa pembuatan web, sampe ada juga yang nawar-nawarin jasa cracking. Wah, yang itu tidak baik.. Ada juga jasa periklanan, bikin software, pangkas rambut, sol sepatu, cuci motor, vermak jeans.. Loh.. Loh.. =D
Panduan, tips dan trik dapat dilihat DI SINI.
Yang paling saya sukai dari bagian ini, kita tidak harus mempunyai blog/website. Sebagai penjual jasa, kita bisa menjadi freelance. Freelance?? Ya, karena kita yang mencari pekerjaan tersebut. Caranya kita bisa gabung ke situs penyedia jasa. Di sana banyak sekali pekerjaan yang dapat kita temukan. Dari tugas mereview product, memasukkan data account, melakukan survey, menerjemahkan bahasa dan masih banyak lagi. Tentunya dengan menyesuaikan kapasitas kemampuan yang kita miliki.
Beberapa pekerjaan yang sangat mudah untuk pemula bisa saya temui di sini. Dan kali pertama saya menginjakkan kaki di internet untuk mengais rejeki, memang di bidang ini. Ngumpulin modal dulu..
Saya masukkan juga dalam kategori ini yaitu PTR, PTC, PPP dan sebagainya, karena di sini kita dapat duit sesuai dengan apa yang bisa kita lakukan.
Jenis-jenisnya, tips dan trik serta keterangan lebih lanjut saya bahas di MACAM-MACAM FREELANCE JOB.
OUTSOURCING MEDIA
Inilah yang saya maksud sebagai penyedia jasa di atas. Bagian outsourcing dapat untung dari kegiatannya mempertemukan freelance dengan pembeli. Di sini freelance sebagai penjual jasa dan pembeli sebagai pihak yang membutuhkan bantuan jasa.
Jika kisanak sukses membangun outsourcing system, sudah dapat dipastikan kisanak akan menuai passive income.
Tempat-tempatnya, kelebihan dan kekurangan serta tips dan trik ADA DI SINI.







ON FORUM MARKETING
Kisanak bisa menawarkan produk, jasa dan informasi yang kisanak miliki dengan cara ini. Kita tak perlu membuat website bahkan tidak perlu biaya dalam memasarkannya. Ikutilah berbagai forum untuk memperluas area pemasaran. Yang jelas ya harus sesuai antara karakteristik produk dengan bidang yang dibahas di forum.
Bahkan dalam kategori ini termasuk juga social networking sites seperti facebook atau tweeter, ternyata merupakan tempat yang sangat potensial sebagai media bisnis.



VIRAL MARKETING
Biasanya lewat ebook. Kisanak pernah download ebook, dan di bawahnya ada iklan yang menuju ke link yang dimiliki oleh si pembuat? Begitulah viral marketing. Prinsipnya kita memberi dulu agar pembaca berminat untuk mengikuti kita.  Saya yakin kisanak bisa bikin ebook. Gampang kok bikin ebook.
Tips dan trik soal ini ada di:
OTHER WAY BUSSINES
·         Seiring perkembangan teknologi dan SDM yang juga makin pinter, semakin banyak hal yang bisa dilakukan di internet untuk cari duit. Beberapa merupakan percampuran dari berbagai metode di atas. Kalo sekarang ini ada sistem/cara baru, tunggu aja besok, pasti keluar hal-hal yang lebih baru lagi.
·         Sebagai contoh, kisanak tau poker kan, seperti aplikasi yang ada di facebook itu? Tempat itu juga bisa mendatangkan keuntungan.
Masih ada banyak cara selain yang ada di atas. Dan tidak menutup kemungkinan kisanak justru menemukan cara baru dalam berbisnis. Percayalah.. Percayalah.. Percayalah berbisnis di internet itu mudah













TOKO BAGUS
sepertinya, kepercayaan pengguna internet tanah air untuk mencari barang sekaligus berbelanja online semakin meningkat.
Pencapaian yang diperoleh Tokobagus, salah satu wahana jual beli online, sepanjang Desember 2010 menjadi buktinya. Dalam waktu satu bulan tersebut, mereka mencatat total transaksi sebesar 300 miliar rupiah.
Data itu didapat dari survei yang mereka adakan dengan melibatkan para penjual dan pembeli di situs mereka, awal Januari. Angka 300 miliar merupakan akumulasi dari 90.000 jual beli yang terjadi pada bulan lalu atau rata-rata Rp3,3 juta per transaksi.
Namun, tentu saja tidak seluruh transaksi memiliki nilai setinggi itu. “Nilai 300 miliar rupiah ini dipengaruhi oleh beberapa produk yang mempunyai nilai jual tinggi, seperti properti dan otomotif,” papar Remco Lupker (Direktur Tokobagus) dalam keterangan persnya.
Ya, barang-barang yang dipajang di Tokobagus oleh para penjual memang sangat beragam. Dari yang murah meriah sampai produk berharga miliaran. Tak heran kalau situs ini mampu meraih lebih dari 700 ribu anggota sejak diluncurkan enam tahun lalu.
Tokobagus bahkan sudah melewati perolehan satu juta iklan online yang dipasang di situs mereka. Iklan-iklan ini terbagi ke dalam sekitar 40 kategori barang dan jasa. Pertambahan iklan pun cukup spektakuler, bisa sampai 10.000 iklan baru per harinya
Selain untuk mencatat omset perniagaan, survei yang digelar juga menanyakan rerata jumlah uang yang dibelanjakan pengunjung Tokobagus.
Hasilnya, 30% pembeli mengeluarkan uang sekitar 1 hingga 5 juta rupiah untuk berbelanja. Tapi, porsi paling besar tetap ditempati orang-orang yang mengeluarkan dana antara Rp100 ribu – Rp1 juta, yakni 52%. Artinya, walau keinginan berbelanja online meningkat, tapi pembeli umumnya masih memilih membeli barang yang harganya di bawah “batas rasa aman” Rp1 juta.
NAMA KELOMPOK : NUR ELSA NANDA
                                 ELFRISCA MELSYA FEBYANA
                                 AYU PURNAMA DEWI

Metode Riset Bisnis

Metonologi Riset Bisnis
Analisis Jurnal Ilmiah 2 oleh: Nama: Elfrisca Melsya Febyana, NPM: 34209697

1. Judul: "Strategi Pemasaran Produk di KFC"
    Pengarang: Candra Hadi Purnama & Arif Rahman Sholeh
    Tahun: 2007

2. Tema: Pelayanan Pelanggan.


3. Latar Belakang Masalah:
Walaupun banyak faktor yang mempengaruhi suatu strategi pemasaran organisasi, namun semua pengambilan keputusan pemasaran dapat digolongkan ke dalam empat unsur-unsur strategi, yang dikenal sebagai bauran pemasaran: Produk, Harga,Tempat, dan promosi. Ketika produk potensial dianalisa dan dikembangkan untuk target pasar , maka harus dipandang dengan bauran pemasaran.


4.Masalah:
Sebuah produk yang dirancang dan dipasarkan dengan baik dapat menentukan premium harga dan mendapatkan laba besar.dan sebaliknya produk yang kualitasnya bagus tetapi tidak ditunjang dengan strategi harga yang tepat dapat berakibat tujuan perusahaan tersebut menjadi gagal, atau sebagus apapun saluran distribusi dan promosinya tanpa dibarengi dengan strategi harga yang tepat akan mengakibatkan tujuan perusahaan tersebut menjadi gagal tercapai.
5. Tujuan Riset:
Untuk menarik perhatian para konsumen yang memang menyukai makanan KFC
6. Teori & Penelitian:
memaksimumkan pengalaman konsumen yang menyenangkan dan
meminimumkan pengalaman konsumen yang kurang meyenangkan
(Tjitono, 1996).


Landasan Teori:
Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga adalah suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter.
Dimensi Kualitas Pelayanan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kualitas pelayanan KFC menurut pendapat responden, (2) tingkat loyalitas konsumen pada merek KFC, dan (3) tingkat hubungan kualitas pelayanan dengan loyalitas konsumen pada produk restoran cepat saji KFC.
Pasuraman, Zeithmal dan Berry (1985, dalam Sitaniapessy, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2006:17) menyebutkan lima dimensi kualitas pelayanan yang disebut dengan SERVQUAL (Service Quality) yang terdiri atas: (1) Tangibles (kasat mata), (2) Reliabilitas (keandalan), (3) Daya tanggap, (4) Jaminan, dan (5) Empati. Adapun untuk mengukur loyalitas konsumen, Aaker (1997:63-68) menyebutkan beberapa indikator sebagai berikut: (1) Pengukuran sikap (attitude), (2) Pengukuran resistensi untuk tidak beralih (switching resistence), (3) Pengukuran tingkat kepuasan, (4) Rasa suka terhadap merek, (5) Pembeli yang komit.
Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik proportionate sampling (penyampelan secara proporsional), dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang

Kepuasan Pelanggan:
Bagi perusahaan, kepuasan konsumen sangat penting bagi peningkatan penjualan produk. Selain itu kepuasan konsumen mempunyai peranan penting untuk mempertahankan pelanggan dan juga untuk meningkatkan pelanggan restoran KFC

7. Metode Penelitian:
-Analisis dan Pembahasan
-Uji Validitas dan Reabilitas


8.
Kesimpulan:
dapat disimpulkan bahwa pelayan pelanggan  di KFC  akan sangat puas dengan layanan yang akan di terima konsumen 

Metode riset bisnis

METODOLOGI RISET BISNIS
Analisis Jurnal Ilmiah oleh: Nama: Elfrisca Melsya Febyana, NPM: 34209007

1. Judul: "
PENGARUH PELAKSANAAN ADVERTISING YANG EFEKTIF UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA HOTEL SALAK”

    Pengarang: Anggi Larasati Tahun: 2007

2. Tema: Pelayanan Pelanggan.


3. Latar Belakang Masalah:
Apa yang disebut sebagai pemasaran sebenarnya lebih sekedar mendistribusikan barang dari para produsen pembuatnya ke para konsumen pemakainya. Pemasaran sesungguhnya meliputi semua tahapan, yakni mulai dari penciptaan produk hingga ke pelayanan purna jual setelah transaksi penjualan itu sendiri. Salah satu tahapan dalam pemasaran tersebut adalah advertising. Tahapan-tahapan tersebut bagaikan mata rantai yang saling berhubungan dan jalinannya akan terputus jika salah satu mata rantai itu lemah. Dengan demikian advertising merupakan tahap yang sangat penting, sama pentingnya dengan mata rantai yang lain dari proses pemasaran. Keberhasilan mata rantai yang satu sangat menentukan keberhasilan yang lain.
 
4.Masalah:
Seperti halnya pada setiap organisasi atau perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya pasti akan menghadapi suatu permasalahan. Demikian juga Hotel Salak dalam menjalankan usahanya menghadapi masalah dalam bidang pemasaran khususnya dalam pelaksanaan advertising-nya. 
Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Hotel Salak adalah: “Bagaimana cara untuk melaksanakan advertisng yang tepat, agar dapat mempengaruhi tingkat penjualan hunian kamar di Hotel Salak.

5. Tujuan Riset:
Adapun tujuan penelitian yang dilakukan pada Hotel Salak ini adalah: 
1. Untuk mengetahui pelaksanaan advertising yang dilakukan oleh Hotel Salak dalam usaha untuk meningkatkan jumlah kunjungan tamu. 
2. Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara pelaksanaan kegiatan advertising terhadap volume penjualan kamar hotel

6.Teori&Penelitian:
LandasanTeori:

Menurut Kotler (2005:9) diterjemahkan Teguh mendefinisikan pemasaran adalah: “Suatu proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain”

Swastha (2007:10) pengertian pemasaran adalah sebagai berikut: “Pemasaran adalah keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”.

DimensKualitasPelayanan:

1. Periklanan 
Bentuk prosentasi dan promosi pribadi tentang ide, barang dan jasa yang dibayar oleh sponsor tertentu. 
2. Personal selling 
Presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan suatu calon pembeli atau lebih yang ditujukan untuk menciptakan penjualan. 
3. Publisitas 
Pendorong permintaan secara non pribadi untuk suatu produk, jasa atau ide dengan menggunakan berita komersil di dalam media massa dan sponsor yang tidak terbebani oleh sejumlah karyawan secara langsung. 
4. Promosi penjualan 
Kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong pembelian konsumen dan efektivitas penyalur

Kepuasan Pelanggan:
menurut Kotler (1997), kepuasan pelanggan adalah kepuasan atau kekecewaan yang dirasakan konsumen.

7. Metode Penelitian:
-Analisis dan Pembahasan
-Uji Validitas dan Reabilitas

8.
Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa volume kedatangan tamu di hotel salak tersebut meningka.